Label

Rabu, 04 November 2009

BIOLOGI

A. Sitoplasma atau Plasma Sel meliputi isi sel, kecuali nukleus (inti sel).
Sitoplasma tersusun atas :
1. Bagian cair (sitosol = matriks) yang tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Sifatnya koloid.
2. Padatan, tersusun atas organel, misalnya ribosom, mitokondria, kloroplas, RE, kompleks golgi.

B. Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus.
Protoplasma adalah zat hidup yang membangun sel. Protoplasma yang terdapat dalam nukleus disebut nukleoplasma sedangkan protoplasma yang terdapat di luar nukleus disebut sitoplasma.
Unsur-unsur yang terdapat di dalam protoplasma :
elemen Persentase berat
1. Oxigen 76.0
2. Carbon 10.5
3. Hydrogen 10.0
4. Nitrogen 2.5
5. Phosphorus 0.3
6. Potassium 0.3
7. Sulfur 0.2
8. Clorine 0.1
9. Natrium 0.04
10. Calcium 0.02
11. Magnesium 0.02
12. Ferum 0.01
13. Beberapa tambahan berupa
cuprum, cobalt, mangan, zinc, dsb.

Organela Penyusun Sel
A. Sel Tumbuhan
# Nukleus
Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki kromatin yang mengandung ADN.
# Kromatin
# RE Halus
# Peroksisom
# Dinding Sel
# Membran Plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma
# Badan Mikro
# Kompleks Golgi
# Mitokondria
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau kataolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup.
# Kloroplas
# Sitoplasma
# Ribosom
# RE kasar
# Plastida
1. Kromoplas
2. Leukoplas
3. Amiloplas
4. Kloroplas
# Vakuola
Fungsi :
1. Tempat menyimpan cadangan makanan.
2. Menyimpan pigmen
3. Menyimpan minyak asiri
4. Menyimpan sisa metabolism

B. Sel Hewan
# Nukleus
# Mikrofilamen
# Mikrotubulus
# Mitokondria
# Membran Plasma
# Sepasang Sentriol
# Vasikel
# Lisosom
# Ribosom Bebas
# RE kasar
# RE Halus
# Badan Golgi
Nukleus adalah Nukleus ini umumnya paling mencolok pada sel eukariotik. Rata-rata diameternya 5 µm. Nukleus memiliki membran yang menyelubunginya yang disebut membran atau selubung inti. Membran ini memisahkan isi nukleus dengan sitoplasma.
Nukleolus (anak inti), berfungsi mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan ribosom.
Gen adalah bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu.Sebagai bahan genetik tentu saja gen diwariskan dari satu individu ke individu lainnya.
Kromatin adalah materi genetik, atau bahan sifat keturunan.
Asam DeoksiriboNukleat, lebih dikenal dengan DNA adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Plastida adalah organel yang meghasilkan warna pada sel tumbuhan. Plastida dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Organel ini hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dikenal tiga jenis plastida yaitu:
1). Leukoplas
Plastida ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari:
• Amiloplas (untuk menyimpan amilum)
• Elaioplas atau Lipidoplas (untuk menyimpan lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2). Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam batang dan sel daun mengandung pigmen hijau yang dalam fotositesis menyerap tenaga matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi gula, yakni sumber energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3). Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
• Fikosianin menimbulkan warna biru misalnya pada Cyanophyta.
• Fikoeritrin menimbulkan warna merah misalnya pada Rhodophyta.
• Karoten menimbulkan warna keemasan misalnya pada wortel dan Chrysophyta.
• Xantofil menimbulkan warna kuning misalnya pada daun yang tua.
• Fukosatin menimbulkan warna pirang misalnya pada Phaeophyta.
Kloroplas dan plastida lainnya memiliki membran rangkap. Membran dalam melingkupi matriks yang dinamakan stroma. Membran dalam ini terlipat berpasangan yang disebut lamela. Secara berkala lamella ini membesar sehingga membentuk gelembung pipih terbungkus membran dan dinamakan tilakoid. Struktur ini tersusun dalam tumpukan mirip koin. Tumpikan tilakoid. dinamakan granum. Pada tilakoid terdapat unit fotosintesis yang berisi molekul pigmen seperti klorofil a, klorofil b, karoten, xantofil. Kandungan kimiawi kloroplas adalah protein, fosfolipid, pigmen hijau dan kuning, DNA dan RNA.
Larutan Hipertonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi) dari pada yang lain sehingga air bergerak ke luar sel.
Larutan Hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah)
Larutan Isotonik adalah dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama.
Tekanan Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut,

Perbedaan Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan
Sel tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan. Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai dinding sel dari selulosa.
Tidak mempunyai dinding sel

Mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.

Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar. Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.

Tidak Mempunyai sentrosom
Mempunyai sentrosom

Tidak memiliki lisosom
Memiliki lisosom

Nukleus lebih kecil daripada vakuola. Nukleus lebih besar daripada vesikel.







Sel hewan


Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

Sel tumbuhan
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
• Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
• Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
• Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
• Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
• Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.
Bagian
• Membran sel
• Dinding sel
• Plasmodesma
• Vakuola
o Tonoplas
o Kristal
• Plastida
o Kloroplas
o Leukoplas
o Kromoplas
• Badan golgi
• Ribosom
• Retikulum endoplasma
• Mitokondrion
• Mikrotubula
• Mikrofilamen
• Lisosom
• Tubuh mikro
• Hyaloplasma
• Nukleus
o Membran nuklear
o Pori-pori nuklear
o DNA
o Kromatin
o RNA
 RNA duta
 RNA transpor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar